Pada tahun 1980an, seorang ahli kimia mengembangkan sebuah produk kecantikan, yaitu produk pelurus rambut yang kemudian menjadi sensasi di pasaran. Ia menamakan produk tersebut Makarizo Rebonding System. Dengan demikian, lahirlah brand Makarizo. Kata ‘makarizo’ sendiri berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti “menerima berkat”. Tak lama kemudian, produk-produk lain mulai dikembangkan, antara lain Smart Waves dan EXO untuk pengeritingan. Selanjutnya, produk-produk treatment dan hair care pun turut dikembangkan di bawah brand Makarizo Advisor.

Karena produk Makarizo yang didistribusikan di salon-salon seluruh Indonesia semakin banyak, maka diambillah langkah besar selanjutnya yaitu membuat produk Makarizo tersedia di luar salon seperti toko kosmetik, supermarket, dan apotek.  Untuk membantu distribusi produk Makarizo di luar salon, divisi konsumen pun dibentuk pada tahun 2005.

Kesuksesan brand dan produk di pasar domestik mendorong Makarizo untuk memasuki pasar global. Makarizo pun mulai didistribusikan di Malaysia, Singapura, Timor Timur, Mongolia, Australia, Amerika Serikat, Timur Tengah, dan Jerman. Baru-baru ini, Makarizo sukses membuka jalur distribusi ke Korea Selatan. Saat ini bisnis Makarizo telah diakui secara internasional dan terdaftar dengan nama Marlene Kosmetik, GmBH di Berlin, Jerman.

Pada bulan Oktober 2010, PT Akasha Wira International Tbk membeli brand Makarizo dari PT Damai Sejahtera Mulia – perusahaan lokal yang dimiliki oleh DHT yang juga memegang hak atas brand Makarizo sejak awal.  Dengan perusahaan baru ini, brand Makarizo mendapatkan kembali kekuatannya dan pada tahun 2013 membuka kantor penjualan dan pemasaran internasional resmi di Selangor, Malaysia. Kini, Makarizo telah menjadi pemain nomor satu dalam dunia produk kecantikan Indonesia dengan visi menjadi salah satu pemain kunci di kancah internasional.